Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Mengenang kembali KKN Nunukan Angkatan XXXVI Tahun 2010 (Part 2)

Sampainya di Nunukan, tepatnya di pelabuhan Tunon Taka kami langsung di sambut oleh perwakilan pemkab. Nunukan. Sesuai dengan jadwal kami akan di inapkan di hotel Tanggal 4 Juli 2011, tapi karena kami tiba lebih awal Tanggal 2 Juli, kami pun harus mencari alternatif lain untuk tempat tinggal sementara sebelum nginap di hotel. Hal ini sudah di bicarakan rombongan KKN Nunukan sebelum berangkat, dan beberapa teman yang merupakan orang asli Nunukan bersedia untuk menampung kami sementara.

Aku sendiri sementara tinggal di rumahnya Dwiyanto di JL. Tawakkal, bersama dengan teman kelompokku Aspianor, fery dan Kalvin dari kelomok 4. Anggota kelompokku yang satunya, Winda Puspita yang merupakan satu-satunya cewek di kelompok kami nginap di rumahnya Ulfa kelompok 5 di Jl. Fatihillah. Sedangkan anggota kelompokku yang satunya lagi Gerson, nginap di rumahnya sendiri. Begitu juga dengan teman-teman lain, sementara nginap di rumah anak KKN yang asli Nunukan seperti di rumahnya Arbaiyah, Emy, Iwan.

Tanggal 4, kami pun masuk penginapan yaitu di penginapan Gita. Kami hanya nginap satu malam di sana, besoknya langsung mengikuti pembekalan dan menuju posko KKN. Walaupun cuma satu malam, ku senang bisa kumpul semua sama anak KKN di Nunukan.

Foto bersama di depan penginapan Gita


Foto bersama di depan Kantor Bupati Nunukan
Tanggal 5 Juli, kami mengikuti pembekalan KKN di Kantor Bubati Nunukan. Setelah mengikuti pembekalan, hari itu juga kami semua di lepas ke lokasi KKN setelah mengikuti pembekalan. Lokasi KKN kami hanya terfokus di Pulau di Nunukan dan Pulau Sebatik. Rombongan yang di tempatkan di Nunukan sendiri, terlebih dahulu di antar ke lokasi KKN.

Aku sendiri, bersama-sama teman yang di tempatkan di daerah Nunukan Selatan pertama kali di antar. Kami di antar ke Kantor Camat Nunukan Selatan untuk mendapatkan pengarahan dari sana. Setelah itu, kami pun di antar ke lokasi. Kelompok kami (kel.4) yang di tempatkan di Kel. Mansapa tepatnya di Perumahan Nelayan di antar terlebih dahulu baru kemudian kelompok 5 yang di tempatkan di Kelurahan Tanjung Harapan tepatnya di daerah Sei. Lancang. 

Sedangkan kelompok lain, kelompok 3 yang di tempatkan di Nunukan Selatan sendiri dan kelompok 2 yang di tempatkan di Kelurahan Selisun menyusul di antar.
Sampai di posko, sedikit merasa aneh dan terasing!

Posko kami yang terletak di Perumahan Nelayan, cukup besar. Rumah itu masih di tempati yang punya rumah, jadi kami selama KKN tinggal bersama dengan pemiliki rumah tersebut. Setelah sedikit berbasa-basi dengan pemilik rumah, kami pun istirahat sejenak di kamar sambil menunggu pak lurah untuk memberi pengarahan. Kami berlima hanya di sediakan satu kamar, yang kami jadikan tempat menyimpan barang. Sedangkan kalo tempat tidur kami di ruang tamu yang memang cukup besar.

Akhirnya pak lurah kami pun datang untuk memberi sedikit pengarahan yang intinya kami harus menjaga nama baik tempat kami KKN dan bla bla bla... 

Setelah di tinggal pak lurah, kami pun mulai istirahat dulu sambil berbincang-bincang mengenai kegiatan yang akan kami lakukan. Saat hari pertama dan beberapa hari setelahnya, kami semua sering berkumpul di kamar, baik cuma untuk cerita-cerita sampai  tidur-tiduran. Setelah beberapa hari kami mendapat teguran dari pemilik rumah untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi. Kata pemilik rumah kami boleh berkumpul-kumpul tapi jangan dikamar (kayaknya sih mencurigakan), apalagi kalo di pakai untuk tidur bersama. Alasannya sih jelas, di antara kami kan cuma ada satu cewek, kalo kami semua di kamar tidur barengan kan sedikit kurang beretika. Apalagi rumah-rumah daerah posko kami tuh dempet-dempet jadi hampir semua warga hampir tau kalo ada kelakuan anak-anak KKN yang aneh-aneh. Apalagi posko kami tetanggaan dengan rumahnya pak RT, RT 08 jadi kami sering juga mendapat ceramah dari beliau.

Memang pantas juga kami sering di ceramahin, beberapa kali udah di kasih tau tetap aja kami sering berkumpul ria di dalam kamar termasuk aku. Senang aja rasanya kalo becandaan sama teman-teman di dalam kamar, biar sempit tapi kami terasa akrab. Akibat masalah ini dan udah seringnya kami di tegur walaupun sebenarnya secara tidak langsung, biasanya melalui aku sebagai ketua kelompok sempat terjadi komplik di antara kami berlima.

Gambaran kondisi lokasi Posko Kel. 4

Hari pertama, kami ke kelurahan untuk perkenalanan dengan staf-staf lurah. Kami berangkat kesana dengan angkutan pelajar, kebetulan sopir angkutan pelajar tinggal di perumahan nelayan juga, namanya Adi. Dia lah yang kemudian menjadi teman akrab kami disana, biasanya kalo perlu angkutan kami minta bantuan dia. Jarak dari posko kami ke kelurahan lumayan jauh, jadi memang susah kalo kami ga ada alat transportasi di sana. Untung aja, pak lurahnya cukup baik meminjamkan kami motor dinasnya. Motor sial!

Setelah berkenalan dengan staf kelurahan, kami pun di ajak sama sopir tadi untuk jalan-jalan ke Keluarahan Tanjung Harapan untuk membagikan beras Raskin. Kami sangat senanglah di ajakin, kebetulan di sana ada posko KKN juga. Sekalian kami mau lihat kondisi daerah posko 5 yang memang sangat jauh dari posko kami. Setelah semua beras di naikkan ke mobil angkutan pelajar (tentunya dengan bantuan tenaga-tenaga kuli dari anak KKN) kami pun siap meluncur ke Tanjung Harapan.

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, kami pun sampai di Kelurahan Tanjung Harapan. Sebelum membagikan beras Raskin ker RT-RT di sana, Kami mampir dulu di kelurahan sana. Ternyata di kelurahan sudah ada kelompok 5, mereka lagi sesi perkenalan juga. Waktunya berangkat lagi untuk membagikan beras Raskin tadi, kebetulan ada anggota kelompok 5 yang mau ikut yaitu Adi juga namanya. Adi merupakan satus-satunya cowok di kelompoknya, terbalik sama kelompok kami satu-satunya cewek. Di kelompok ini juga kebetulan ada anak Kesmas teman kelasku lagi, si Ulfa Tarakanita.

Berjam-jam kami keliling kelurahan Tanjung Harapan untuk mendatangi semua RT di sana. Sampai mobil angkutan pelajar yang di gunakan sempat amblas juga. Itulah hari pertama KKN yang kami jadikan proker pertama juga membagi-bagikan beras Raskin. 

Pembagian beras Raskin di Tanjung Harapan
Hari pertama yang melelahkan...
Selanjutnya (next part)




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar